Ratko Mladic saat dibawa ke Pengadilan Beograd |
Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, dan beberapa pemimpin lain mancanegara menyambut baik penangkapan buronan kejahatan perang Bosnia, Ratko Mladic, di Serbia. Penangkapan Mladic, dianggap sebagai hari bersejarah bagi para keluarga korban pembantaian di Srebrenica dan kemenangan bagi keadilan internasional.
Menurut kantor berita Associated Press, Kamis 26 Mei 2011, Obama dalam pernyataan tertulisnya di Prancis ketika menghadiri pertemuan G8, mengatakan bahwa sekarang saatnya Mladic menghadapi para keluarga korban dan dunia di hadapan pengadilan internasional.
"15 tahun lalu, Ratco Mladic memerintahkan pembunuhan sistematis terhadap 8000 warga yang tidak bersenjata di Srebrenica. Sekarang, dia dipenjara,"
"Saya memuji Presiden Boris Tadic dan pemerintahan Serbia atas usaha mereka memastikan Mladic ditemukan dan diadili. Kami menunggu dikirimkannya Mladic ke pengadilan internasional di Den Haag," ujar Obama.
Presiden Prancis, Nicolas Sarkozy, juga menyambut baik penangkapan Mladic. Dia mengatakan bahwa berita tertangkapnya Mladic adalah berita besar.
"Ini adalah keputusan yang berani dari presiden Serbia, dan ini adalah langkah penting menuju integrasi Serbia di masa depan ke dalam Uni Eropa," ujar Sarkozy, dikutip dari stasiun berita CNN.
Setelah dinyatakan sebagai orang yang bertanggung jawab atas kematian 8000 muslim Bosnia pada 1995, Mladic melarikan diri dan menjadi buronan nomor satu dunia.
Bekas panglima tertinggi tentara Serbia-Bosnia ini akhirnya tertangkap Kamis kemarin pada penggerebekan di rumah keluarganya di sebuah desa di utara Serbia. Akibat perang Bosnia Lebih dari 100.000 orang tewas, dan 1,8 juta orang mengungsi.
Perdana Menteri Inggris, David Cameron, mengatakan bahwa penangkapan Mladic adalah sebuah kemenangan. "Ada alasan yang tepat mengapa hukum internasional mencari lelaki ini sejak lama," kata Cameron.
Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon memuji kepemimpinan Presiden Serbia dan pemerintahan Serbia atas penangkapan ini. "Ini adalah hari bersejarah bagi keadilan internasional. Penangkapan ini menandakan langkah yang penting melawan impunitas," kata Ban.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar