Marilah kita melihat perbandingan antara angkatan Militer Malaysia dan Indonesia. Sumber yang saya ambil bukan dari satu sumber, tapi dari berbagai sumber terpercaya agar bener-bener bisa dibuat sebagai perbandingan.
Pertama, analisis ini saya sadur dari Tribun News
Tank
- Indonesia hanya memiliki 350 unit kalah dari Singapura 450 unit meski luas wilayah Indonesia hampir 3.000 kali lebih besar dari Singapura.
- Di Asia Tenggara, jumlah tank yang dimiliki TNI AD hanya berada di posisi keempat setelah Vietnam 1.935 unit, Thailand 848 unit, Singapura 450 unit, dan Indonesia 350 unit.
- Untuk Malaysia tidak disebutkan jumlah kepemilikan tank- nya namun yang jelas di bawah Indonesia. Untuk kemampuan dukung tank terhadap personel AD-nya, Singapura masih teratas sedangkan Indonesia di posisi keenam.
Artileri
- Untuk kekuataan artileri yang dimiliki TNI AD jauh lebih banyak dari Singapura dengan jumlah mencapai 1.060 unit artileri yang digolongkan menjadi dua kategori jenis T dan Mortir. Keunggulan artileri Singapura adalah karena terdiri dari berbagai ragam artileri.
- Di Asia Pasifik, dengan jumlah artileri sebanyak itu Indonesia hanya di posisi ke-13. Di negara Asia Tenggara, Indonesia di urutan ketiga setelah Vietnam (3.040 artileri) dan Thailand 2.473 artileri.
- Dengan demikian kemampuan dan jumlah artileri yang dimiliki Malaysia berada di bawah ketiga negara ini.
Kapal Selam
- Di Asia Tenggara hanya ada tiga negara yang memiliki kapal selam yaitu Indonesia (2 unit SSK), Singapura (3 unit SSK), dan Vietnam (2 unit SSI). Malaysia tidak disebutkan memiliki kapal selam.
- SSK adalah kapal yang dimiliki Indonesia dan Singapura yang dapat dikategorikan tactical submarine berjenis SSK (patrol submarine) dilengkapi anti submarine warfare (ASW). Sementara SSI adalah kapal selam tenaga diesel.
Kapal Perang
- Untuk kapal perang jenis PSC, di Asia Tenggara Indonesia teratas dengan jumlah PSC 29 unit disusul Thailand, Vietnam dengan 11 PSC, Malaysia 11 unit PSC, dan Singapura 6 unit PSC.
- Namun untuk kapal perang jenis PCC, Malaysia berada di peringkat atas dengan 185 unit disusul Thailand 110 unit sementara Indonesia hanya 23 unit yang terdiri dari 11 buah bertipe kapal patroli biasa dilengkapi senjata kaliber 20 mm, 4 unit lainnya diklasifikasikan dalam kapal patroli cepat dilengkapi SSM, 4 unit kapal patroli dilengkapi torpedo anti-submarine, dan sisanya 4 unit kapal patroli biasa.
Pesawat Tempur
- Secara umum untuk total pesawat tempur TNI-AU berjumlah 247 unit, RSAF (Angkatan Udara) Singapura 153 unit. Meski lebih banyak namun 53 persen pesawat tempur TNI-AU itu dikategorikan fighter dibandingkan milik Singapura. Di Asia Tenggara, Indonesia terbanyak dimana posisi kedua diduduki Vietnam dengan 204 unit pesawat fighter dan Thailand (posisi keempat) dengan 87 unit pesawat.
- Malaysia tidak disebutkan namun yang jelas di bawah dari keempat negara yang disebutkan di atas. Jenis pesawat fighter TNI-AU terdiri atas F-5, F-16, Sukhoi, Su-30, dan 2 unit Su-27, F-5, dan berbagai jenis lainnya.
Helikopter
- Untuk helikopter yang dimiliki TNI-AU hanya 38 unit terdiri atas dua jenis Assault dan Transport (tipe NAS-332L Super Puma serta NAS-330 Puma). Di Asia Tenggara, jumlah terbanyak helikopter dimiliki Singapura 110 unit, lalu AU Filipina 80 unit. Indonesia berada di peringkat ketujuh dari 10 negara Asia Tenggara.
- Malaysia tidak disebutkan apakah dibawah Indonesia atau diatasnya.
Kedua, analisis berikut diambil dari Global Fire
Pada gambar analisis dibawah ini terlihat bahwa Indonesia berada diposisi ke-14. Musuh besar Indonesia sendiri tidak masuk dalam daftar situs ini. Mungkin aja Malon berada diposisi paling akhir dari seluruh dunia karena Malon bukanlah negara yang kuat dalam hal kemiliteran. Malon aja merdeka karena kepala negaranya sujud-sujud sambil menangis dihadapan Ratu Elizabeth.
Ketiga, analisis ini saya ambil dari Nation Master
Personel Angkatan Bersenjata
Indonesia urutan 11 dan Malaysia berada diurutan 26. Dari data ini sungguh terlihat bahwa Indonesia sesungguhnya mampu berbicara banyak terhadap Malaysia. Lihat gambar dibawah ini
Personel Angkatan Darat
Lerlihat dari gambar dibawah ini bahwa personil Angkatan Darat kita sangat jauh apabila dibandingkan dengan Malon.
Personel Angkatan Laut
Malaysia boleh mengklaim punya kapal-kapal canggih (walaupun kebenarannya masih sangat dipertanyakan dikarenakan kerjaannya Malon kan cuma tukang ngeklaim), tapi kalo urusan personel, kita lebih kuat dan percuma punya kapal canggih tapi kagak ada personel yang menjalankan kapal itu. Dasar Malon.
Personel Angkatan Udara
Lagi-lagi kita lebih unggul dari Malon.
Senjata
Kalo ada yang bilang "Indonesia boleh punya banyak tentara, tapi percuma juga kalo senjatanya sedikit". Dari data dibawah ini, kita juga bisa membandingkan persediaan senjata kita dengan Malaysia. Walaupun pada sebuah forum ada penduduk Malon yg bilang "senjata Indonesia memang banyak tapi udah tua". Kalo menurut gue, biar tua tapi masih bisa buat ngelobangi kepala tuh penduduk Malon.
Ini mungkin PR untuk pemerintah, untuk meningkatkan jumlah persenjataan kita karena tidak sebanding dengan jumlah tentara kita, tapi setidaknya senjata kita masih lebih banyak dari pada punya Malon.
Jadi kesimpulan yang berhasil saya dapat adalah Indonesia memang tidak kalah dalam segala hal dengan Malon, tetapi yang jadi permasalahan apabila perang sampai pecah adalah bantuan dari negara-negara yg mendukung Malon. Kalo one by one sih siapa takut, kita hajar sampe keakar-akarnya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar