Jumat, 13 Mei 2011

Kekuatan Udara Tentara Udara Diraja Malaysia



Entah kenapa, dalam dua dekade terakhir ini, Malaysia kerap 'mencari gara-gara' dengan melakukan beragam provokasi dengan Republik Indonesia. Walaupun sepertinya Indonesia dan Malaysia bersahabat dalam berbagai hal seperti musik atau film (artis Indonesia banyak yang dikenal disana, seperti juga artis Malaysia disini), atau seperti Bunga Citra Lestari yang juga menikah dengan artis Malaysia. Ajang pendidikan, atau bahkan latihan militer bersama (seperti Latgab Malindo) tapi kok seperti api dalam sekam ya?

Kapal Perang Malaysia yang tertangkap basah masuk kedalam wilayah Indonesia

Salah satu bentuk provokasi Malaysia adalah pelanggaran wilayah yang kerap dilakukan oleh Angkatan Udara Malaysia (Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM)) atau sering disebut Royal Malaysian Air Force (RMAF) maupun Angkatan Laut Malaysia (Tentera Laut Diraja Malaysia (TLDM)) atau sering disebut Royal Malaysian Navy. Contohnya; pelanggaran garis batas oleh Malaysia sangat kerap terjadi. Berdasarkan catatan TNI Angkatan Laut, sepanjang tahun 2007 terjadi 94 kali pelanggaran dan 38 kali pelanggaran pada tahun 2008.

Peta batas wilayah yang diklaim Malaysia

Belum lagi upaya perebutan wilayah NKRI seperti kepulauan Sipadan dan Ligitan (saat ini sudah menjadi milik Malaysia karena keputusan Mahkamah Internasional) atau Blok Ambalat, dll. Perundingan demi perundingan juga dilakukan, bahkan nota diplomatik juga banyak dilancarkan walau tidak ada satupun ditanggapi serius oleh Malaysia.

Perundingan Kinabalu yang diadakan tanggal 6 September 2010 juga tidak melahirkan apa-apa. Kehandalan diplomasi politik Indonesia juga banyak dipertanyakan, karena Malaysia tetap tidak menanggapi secara serius perundingan tersebut. AntaraNews menulisnya dengan tajuk perundingan yang sia-sia, Kompas.Com menuliskannya sebagai perundingan yang tidak menjanjikan. Atau Wakil Ketua DPR menyebutkan sebagai hasil perundingan yang lemah via Detik.Com

Berikut kutipan dari Direktur SMC Syahganda Nainggolan:
"Tak sepatah kata pun maaf dikemukakan Malaysia sebagai pihak yang sering mengganggu kedaulatan hukum sekaligus menohok harga diri bangsa Indonesia," kata Ketua Dewan Direktur SMC Syahganda Nainggolan, dalam e-mail dari Jakarta, Selasa (7/9), menanggapi perundingan RI-Malaysia yang menghasilkan "Joint Commission for Bilateral Cooperation (sumber Gatra.Com)
Ramainya berita tentang ribut-ribut dengan Malaysia belakangan ini, melahirkan banyak tulisan tentang perbandingan kekuatan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia dan Tentera Diraja Malaysia. Sayangnya, menurut rasa pribadi, banyak tulisan tersebut kurang memuaskan rasa ingin tahu karena kurang menjelaskan angka yang pasti mengenai kekuatan tempur RI versus Malaysia.

Memang peta kekuatan tidak saja diukur dari angka kekuatan militer yang dimiliki, karena banyak faktor lain yang juga turut menentukan. Dan berikut ini peta kekuatan wilayah udara dari sebuah situs yang memetakan kekuatan angkatan udara negara-negara di dunia.


Kekuatan Udara Tentera Udara Diraja Malaysia

Pangkalan Militer TUDM
  • TUDM Alor Setar, Kedah, (akademi angkatan udara)
  • TUDM Bukit Ibam, Pahang
  • TUDM Bukit Jugra, Selangor
  • TUDM Butterworth, Penang
  • TUDM Gong Kedak, Kelantan (satellite imagery)
  • TUDM Ipoh, Perak, (sekolah angkatan udara)
  • TUDM Kinrara, Selangor, (sekolah manajemen logistik dan pusat fasilitas kesehatan)
  • TUDM Kuantan, Pahang (satellite imagery)
  • TUDM Kuching, Sarawak
  • TUDM Labuan
  • TUDM Subang, Selangor
  • TUDM Simpang, Kuala Lumpur
  • TUDM Bukit Lunchu, Johor (satuan radar pertahanan)

Kekuatan Divisi Militer

Divisi Pertama
Pangkalan dan satuan udara Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM) yang berada di bawah komando Divisi Pertama TUDM berkedudukan di Malaysia Barat yaitu di wilayah Semenanjung Malaysia.

1. TUDM Subang
  • Skuadron 2, satuan pesawat angkut dan VIP, menggunakan pesawat Fokker F-28 Fellowship Mk.1000, Dassault Falcon 900, Bombardier Global Express BD700, dan Boeing BBJ (737-700NG).
  • Skuadron 16, satuan pesawat patroli maritim, menggunakan pesawat Beech 200T.
  • Skuadron 20, satuan pesawat angkut, menggunakan pesawat Lockheed C-130H Hercules, C-130H-MP, dan C-130T.
  • Skuadron 21, satuan pesawat patroli maritim, menggunakan pesawat CN-235MPA buatan Indonesia.

2. TUDM Kuala Lumpur
  • Skuadron 10, satuan helikopter angkut dan VIP, menggunakan helikopter Sikorsky S-61A4A Nuri dan UH-60L (S-70A) Black Hawks.
  • Staff Flying Conversion Unit (SFCU)

3. TUDM Butterworth
  • Skuadron 3, satuan helikopter angkut, menggunakan helikopter Sikorsky S-61A4A Nuri.
  • Skuadron 12, satuan pesawat tempur buru sergap, menggunakan pesawat Northrop F-5E, F-5F, RF-5E
  • Skuadron 15, satuan pesawat tempur buru sergap, menggunakan pesawat BAE Hawk 108/Hawk 208 dan Aermacchi MB-339A
  • Skuadron 18, satuan pesawat tempur multifungsi, menggunakan pesawat Boeing F/A-18D Hornet

4. TUDM Kuantan
  • Skuadron 6, satuan pesawat tempur buru sergap, menggunakan pesawat BAE Hawk 108/Hawk 208
  • Skuadron 17, satuan pesawat tempur taktis, menggunakan pesawat MiG-29N/UB.
  • Skuadron 19, satuan pesawat tempur taktis, menggunakan pesawat MiG-29N/UB.
  • Skuadron 401, satuan rudal pertahanan udara (Ground Based Air Defence / GBAD), menggunakan rudal darat ke udara tipe Starburst.

5. TUDM Gong Kedak
  • Skuadron 11, satuan pesawat tempur taktis, menggunakan pesawat Su-30 MKM.

Divisi Kedua
Pangkalan dan satuan udara Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM) yang berada di bawah komando Divisi 2 TUDM berkedudukan di Malaysia Timur (Pulau Kalimantan bagian utara).

1. TUDM Kuching
  • Skuadron 1, satuan pesawat patroli maritim, menggunakan pesawat CN-235MPA buatan Indonesia.
  • Skuadron 7, satuan helikopter angkut, menggunakan helikopter Sikorsky S-61A4A Nuri.

2. TUDM Labuan
  • Skuadron 5, satuan helikopter angkut, menggunakan helikopter Sikorsky S-61A4A Nuri.
  • Skuadron 14, satuan pesawat angkut, menggunakan pesawat Lockheed C-130H Hercules.

Divisi Pelatihan
TUDM memiliki sejumlah Pusat Latihan Penerbangan (Pulatibang) sebagai tempat untuk melatih para calon penerbang TUDM.
  • Pulatibang 1, merupakan sekolah penerbang pesawat udara, berlokasi di Pangkalan TUDM Alor Setar, Kedah, menggunakan pesawat latih jenis Pilatus PC-7/PC-7 Mk.II.
  • Pulatibang 2, merupakan sekolah penerbang helikopter, berlokasi di Pangkalan TUDM Alor Setar, Kedah, menggunakan helikopter latih jenis Alouette III.
  • Pulatibang 3 atau Institut Latihan Instruktur Terbang (ILIT), merupakan sekolah calon instruktur penerbang, berlokasi di Pangkalan TUDM Kuantan, Pahang, menggunakan pesawat latih Pilatus PC-7 Mk.II dan MB-339AM/CM.

Peralatan Militer

Pesawat Tempur
18Su-30MKM Flanker-C2007Rusia
14MiG-29N Fulcrum-A1995Rusia
2MiG-29NUB Fulcrum-B1995Rusia
8F/A-18D Hornet1997AS
8F-5E Tiger II1975AS
3F-5E Tiger II1979AS
18Hawk Mk.2081994Inggris

Pengintai
2 RF-5E Tigereye1982AS

Transportasi Komunikasi
11 Cessna 402B Utililiner1975AS

Transportasi
- A-400M2012Jerman
14 C-130H Hercules1976AS
6 C-130H-30 Hercules1992AS
2 C-130T Hercules1999AS
3 C-130MPHercules1980AS
1 L-100-30 Hercules1996AS
7 CN-235-220M1997Indonesia
1 Canadair Global Express2000Kanada
1 Dassault Falcon 900B1989Prancis
4 Beech 200 Super King Air1994AS
- DHC-4A Caribou1966Kanada

Helikopter VIP
2 AS-61NS Sea King1990Italia
2 S-70A Black Hawk1997AS

Helikopter
- Mi-171Sh Hip-H2006Rusia
30 S-61A-4 Nuri1967AS
8 SA-316 Alouette III1963Prancis
1 A-109C Hirundo1990Italia
- Bell 47G Sioux1974AS

Latih
10 Hawk Mk.1081994Inggris
7 MB-339AM1983Italia
8 MB-339CD2006Italia
37 PC-7 Turbo-Trainer 1982
Swiss
9 PC-7 MkII2007Swiss
20 MD3-610 Datwyler, AeroTiga1995Malaysia
- SAL Bulldog 1021971Inggris

Tidak ada komentar:

Posting Komentar